Rabu, 05 September 2012

Misteri Ka'bah yang mengegerkan NASA


Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.


Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :

“Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam”

Sumber : http://anehcuy.blogspot.com/2012/08/misteri-kabah-yang-menggegerkan-nasa.html#ixzz25bcPRoJe

Raimuna Nasional ke-X di Bumi Cendrawasih

Foto: MAKNA LOGO RAIMUNA TINGKAT NASIONAL X TAHUN 2012 

1. Logo Raimuna Tingkat Nasional X berbentuk siluet Burung Cenderawasih, burung khas Papua yang memamerkan keindahan, keelokan dan keteguhan 

2. Bulu berwarna kuning berjumlah 10 helai melambangkan bahwa Raimuna Tingkat Nasional di Papua adalah Raimuna Tingkat Nasional yang ke sepuluh. Sepuluh helai juga melambangkan jumlah dari Dasa Darma Pramuka 

3. Bulu berwarna merah dan Putih dengan jumlah masing – masing 3 helai melambangkan bendera negara dan Janji Pramuka yaitu Tri satya 

4. Bulu berwarna hijau berjumlah 2 helai melambangkan bahwa tanah papua adalah tanah yang subur dan damai 

5. Tulisan Raimuna Tingkat Nasional X dengan tameng khas Papua sebagai pengganti huruf A 

6. Jayapura, 8 - 15 Oktober 2012 adalah tempat dan tanggal dan pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X

MAKNA LOGO RAIMUNA NASIONAL KE- X TAHUN 2012

1. Logo Raimuna Tingkat Nasional X berbentuk siluet Burung Cendrawasih, burung khas Papua yang memamerkan keindahan, keelokan dan keteguahn

2. Bulu warna kuning berjumlah 10 helai melanmbangkan bahwa Raimuna Tingkat Nasional di Papua adalah Raimuna Tingkat Nasional ke sepuluh. sepuluh helai juga melambangkan jumlah dari Dasa Darma Pramuka

3. Bulu berwarna merah dan putih dengan jumlah masing-masing Tiga helai melambangkan bendera negara dan janji pramuka yaitu Tri Satya

4. Bulu bewarna hijau berjumlah 2 helai melambangkan bahwa tanah papua adalah tanah yang subur dan damai

5. Tulisan Raimuna Tingkat Nasional X dengan tameng khas Papua sebagai pengganti huruf " A "

6.  Jayapura, 8-15 Oktober 2012 adalah tempat dan tanggal pelaksanaan Raimuna Tingkat Nasional X


Foto: I. BENTUK MASKOT 
Maskot Raimuna Tingkat Nasional X berbentuk karikatur Burung Cenderawasih atau yang disebut “Pace Kribo”. Pace Kribo mengenakan Pramuka lengkap dengan posisi siaga memegang busur dan anak panah. Dalam budaya Papua, busur dan anak panah merupakan senjata berperang dan senjata berburu binatang. Pace Kribo mencerminkan seorang Pramuka yang dijuluki sebagai pendekar kesatria, selalu siap siaga dalam situasi dan kondisi apapun, serta memiliki karakter maju, mandiri dan bermartabat. Maskot ini mengartikan bahwa Pramuka siap berraimuna bersama masyarakat membangun Tanah Papua. 
II. WARNA MASKOT 
Warna Pace Kribo identik dengan identitas Pramuka yakni warna coklat dan kuning dikombinasikan dengan warna hijau. 

1. Warna coklat menggambarkan sikap dan prilaku dewasa dalam tindakan dan perbuatan serta senantiasa bersikap sebagai seorang pemimpin 

2. Warna kuning menggambarkan keyakinan dan tekat untuk meraih tujuan dan cita-cita 

3. Warna hijau menggambarkan kerbersamaan, kekeluargaan, kesatuan dan persatuan 

4. Warna hitam menggambarkan sikap pengabdian dan kedisiplinan




http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/403283_307251695995127_144705412249757_787604_487701906_n.jpg


























Lokasi Perkemahan Raimuna Nasional Ke-X di Papua.

http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/s720x720/430721_307241239329506_144705412249757_787556_1026239023_n.jpg



http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/s720x720/430465_307241409329489_144705412249757_787557_1404124526_n.jpg

http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/s720x720/422165_307241642662799_144705412249757_787558_977845202_n.jpg

http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/s720x720/417091_307241819329448_144705412249757_787559_324460394_n.jpg

http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/s720x720/417426_307241952662768_144705412249757_787561_1427311956_n.jpg

http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/380278_308294155862784_100000466067886_1297331_2057447195_n.jpg

http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/384215_308294185862781_100000466067886_1297332_1106238993_n.jpg

http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/393142_308294199196113_100000466067886_1297333_1624391984_n.jpg

http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/392642_308294255862774_100000466067886_1297334_624541377_n.jpg

http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/384469_308294289196104_100000466067886_1297335_2113981030_n.jpg

http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/387005_308294345862765_100000466067886_1297338_254184694_n.jpg

http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/298749_308294365862763_100000466067886_1297339_130244229_n.jpg


Lokasi Kemah yg telah dibuka.
Buper Cendrawasih Papua

Surat edaran pelaksanaan Raimuna Nasional






Selasa, 04 September 2012

Tanda Pengenal

Macam-macam Tanda Pengenal
Tanda Umum
Dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri.
Macamnya: – Tanda tutup kepala, – setangan / pita leher, – tanda pelantikan, – tanda harian, – tanda WOSM.
Tanda Satuan
Menunjukkan Satuan / Kwartir tertentu, tempat seorang anggota Gerakan Pramuka bergabung.
Macamnya: – Tanda barung / regu / sangga, – gugus depan, – kwartir, – Mabi, – krida, – saka, – Lencana daerah, – satuan dan lain-lain.
Tanda Jabatan
Menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan Pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka.
Macamnya: – Tanda pemimpin / wakil pemimpin barung / regu / sangga, – sulung, pratama, pradana, – pemimpin / wakil krida / saka, – Dewan Kerja, Pembina, Pembantu Pembina, Pelatih, Andalan, Pembimbing, Pamong Saka, Dewan Saka dan lain-lain.
Tanda Kecakapan
Menunjukkan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya.
Macamnya: – Tanda kecakapan umum / khusus, – pramuka garuda dan tanda keahlian lain bagi orang dewasa.
Tanda Kehormatan
Menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas jasa, darma baktinya dan lain-lain yang cukup bermutu dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka, kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia.
Macamnya: – Peserta didik: Tiska, tigor, bintang tahunan, bintang wiratama, bintang teladan. – Orang dewasa: Pancawarsa, Darma Bakti, Wiratama, Melati, Tunas Kencana.
Tanda Jasa